Inovasi pendidikan adalah suatu
perubahan baru ke arah yang baik untuk memecahkan masalah dalam dunia
pendidikan. Inovasi pendidikan mencakup hal-hal yang berhubungan dengan
komponen sistem pendidikan. Kemajuan suatu lembaga pendidikan sangat
berpengaruh pada inovasi didalamnya, oleh karena itu perlu dilukan suatu usaha
dalam dunia pendidikan. Berikut ini Upaya dalam Inovasi Pendidikan, antara lain :
1.
Sistem PAMONG
PAMONG adalah singkatan dari PEndidikan Anak oleh Masyarakat,
Orang Tua dan Guru dan telah dipergunakan sejak kegiatan pencarian alternative
atau pelengkap bagi pendidikan dasar pada umumnya. Salah satu prinsip sistem
PAMONG adalah bahwa belajar dapat berlangsung diberbagai tempat, artinya sistem
PAMONG berusaha untuk mengubah pandangan bahwa belajar hanya dapat terjadi di
dalam gedung sekolah dan bahwa jika anak putus sekolah juga berarti putus
belajar. Dengan demikian sistem PAMONG
di samping merupakan usaha serta kegiatan lain untuk meningkatkan pemerataan kesempatan
memperoleh pendidikan, juga berusaha menciptakan wadah dan kesempatan bagi anak
yang karena satu dan lain hal; terpaksa tidak dapat belajar di sekolah biasa.
2.
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tujuan proyek KKN adalah melengkapi para mahasiswa dengan pengalaman
praktis tentang kebutuhan dan masalah pembangunan masyarakat pedesaan, serta
penyediaan tenaga kerja terdidik. Jelas bahwa KKN akan menyediakan
tenaga-tenaga akademik yang terampil, berpengalaman langsung secara praktis
tentang kebutuhan dan masalah pembangunan masyarakat pedesaan dan bukan sekedar
berpengetahuan teori dari bangku kuliah saja.
3.
Program Penerimaan Bakat
Proyek ini bertujuan untuk membantu murid dan mahasiswa yang
berbakat serta berprestasi tinggi dalam belajar. Bantuan dan beasiswa diberikan
kepada pelajar di setiap jenis dan tingkat pendidikan.
4.
Proyek Pendidikan Guru
Proyek ini sebagai bagian dari suatu kerangka menyeluruh dari
karir guru, tidak hanya meliputi pendidikannya tetapi juga pengabdiannya
terhadap masyarakat dan pendidikan profesionalisme yang didukung oleh suatu
penelitian. Tujuan proyek ini ialah dimilikinya lembaga pendidikan guru untuk
segala jenis dan tingkat, baik yang bersifat in-service maupun pre-service yang
terkoordinsasi dalam suatu jaringan yang saling mengisi. Proyek tersebut
direncanakan akan mampu mendorong secara mantap perkembangan pendidikan guru,
baik secara kualitatif maupun kuantitatif, terutama kurikulumnya.
5. Model Pembaharuan pada Sekolah
Menengah Umum
Kegiatan konsultasi untuk
pengembangan model Sekolah Menengah Umum yang semula adalah untuk menciptakan
beberapa sekolah model untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus.
6. Sistem KBK dalam Perkuliahan
Tuntutan KBK, bagi dosen mampu
memformulasikan komponen desain instruksional, penguasaan materi dan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sarana pembelajaran yang
terintegrasi dalam upaya mengembangkan semua potensi mahasiswa. Konsekuensinya,
inovasi dan kreatifitas dosen dalam mengembangkan model-model pembelajaran
sangat dibutuhkan dalam rangka menghasilkan peserta didik yang sanggup bersaing
di era globalisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar