Senin, 26 Desember 2016

Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam



Sebagaimana filsafat pendidikan pada umumnya, maka filsafat pendidikan Islam juga menyangkut pemikiran-pemikiran yang terkait dengan masalah pendidikan, yakni pendidikan Islam. Filsafat pendidikan Islam adalah pedoman bagi perancang dan orang-orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
            Filsafat pendidikan Islam yang bertumpu pada pemikiran mengenai masalah pendidikan Islam tak dapat dilepaskan dari tugas dan misi kerasulan, yakni untuk menyempurnakan akhlak. Kemudian penyempurnaan akhlak terkait pula dengan hakikat penciptaan manusia, yakni menjadi pengabdi Allah yang setia. Sebagai pengabdi Allah yang setia, maka manusia juga dapat melepaskan statusnya selaku khalifah Allah di muka bumi.
            Misi utama kerasulan Muhammad SAW, sebagaimana disabdakan beliau sendiri, yakni untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Akhlak berkaitan dengan sikap dan perilaku manusia. Nilai kelakuan yang berkaitan dengan baik dan buruk, serta objeknya, yakni kepada siapa kelakuan itu ditunjukkan. Dikemukakan oleh M. Quraish Shihab, bahwa para filsuf dan teolog sering membahas tentang arti baik dan buruk, serta pencipta kelakuan tersebut, yakni apakah kelakuan tersebut merupakan pilihan atau perbuatan manusia sendiri, ataukah berada diluar kemampuannya?
Dalam pandangan Omar Mohammad al-Toumy al-Syaibani filsafat pendidikan ialah pelaksanaan pandangan filsafat dan kaidah filsafat dalam bidang pendidikan. Titik berat filsafat pendidikan adalah pada pelaksanaan prinsip-prinsip dan kepercayaan-kepercayaan yang menjadi dasar filsafat dalam menyelesaikan masalah-masalah pendidikan secara paktis. Dengan demikian ruang lingkup kajian filsafat pendidikan Islam mencakup prinsip dan kepercayaan yang menjadi dasar filsafat itu sendiri, serta faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya penyelesaian masalah pendidikan Islam. Bagaimana pandangan Islam terhadap semuanya itu. Selanjutnya beliau mengemukakan lima prinsip dasar dalam kajian filsafat pendidikan Islam, yaitu :
a)    Pandangan Islam terhadap jagat raya.
b)   Pandangan Islam terhadap manusia.
c)    Pandangan Islam terhadap masyarakat.            
d)   Pandangan Islam terhadap pengetahuan manusia.
e)    Pandangan Islam terhada akhlak.
            Ruang lingkup kajian filsafat pendidikan Islam juga meliputi masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem pendidikan Islam itu sendiri. Adapun komponen-komponen yang termasuk dalam sistem pendidikan Islam itu, antara lain dasar yang melandasi pembentukan sistem tersebut. Lalu tujuan yang akan dicapai oleh pendidikan Islam. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud, maka perlu ada rumusan mengenai siapa yang dididik, siapa pelaksanya, bagaimana cara penyelenggaraannya, sarana dan prasarana apa yang diperlukan, materi apa yang diberikan, bagaimana caranya, kondisi apa yang perlu diciptakan, serta bagaimana mengukur tingkat pencapaiannya.
Ruang lingkup kajian filsafat pendidikan Islam, mengacu kepada semua aspek yang dianggap mempunyai hubungan dengan pendidikan dalam arti luas. Tidak terbatas pada lingkungan institusi pendidikan formal saja. Lapangan pendidikan diluar sekolah seperti lingkungan rumah tangga, lembaga peribadatan, masyarakat, maupun tradisi sasio-kultural juga termasuk dalam kajian filsafat pendidikan Islam. Bahkan secara lebih rinci, pendidikan pre - natal menjadi kajian khusus alam filsafat pendidkan Islam.
            Dengan demikian ruang lingkup kajian filsafat pendidikan Islam boleh dikatakan identik dengan kajian keIslaman itu sendiri. Mencakup semua aspek kehidupan manusia secara menyeluruh yang terkait dengan masalah pendidikan. Adapun dalam pendekatan proses, ruang lingkup kajian filsafat pendidikan meliputi rentang kehidupan manusia itu sendiri, yakni dari sejak dilahirkan hingga ke akhir hayatnya. Namun yang jelas kajian ini sama sekali tidak dapat dilepaskan dari status manusia sebagai makhluk ciptaan Allah.
            Pemikiran dan kajian tentang filsafat pendidikan Islam menyangkut 3 hal pokok yaitu penelaahan tentang filsafat, pendidikan, dan penelaahan tentang Islam. Karena itu setiap orang yang berminat dan menerjunkan diri dalam dunia filsafat pendidikan Islam seharusnya memahami dan memiliki modal dasar tentang filsafat, pendidikan, dan Islam. Kajian dan pemikiran mengenai pendidikan pada dasarnya menyangkut aspek yang sangat luas dan menyeluruh bahkan seluruh aspek kebutuhan dan kehidupan umat manusia, khususnya umat Islam. Ketika dilakukan kajian dan dirumuskan pemikiran mengenai tujuan pendidikan Islam, maka tidak dapat dilepaskan dari tujuan hidup umat manusia. Karena tujuan pendidikan Islam hakikatnya alam rangka mencapai tujuan hidup umat manusia, sehingga esensi dasar tujuan pendidikan Islam sebetulnya sama dengan tujuan hidup umat manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar