Filsafat Sosial mencoba untuk menemukan fakta “apa
yang benar atau baik untuk seseorang atau masyarakat‟. Secara khusus
peduli terhadap permasalahan umum yang berhubungan dengan masalah sosial
seperti persatuan sosial, pergerakan sosial dan konflik sosial. Filsafat sosial
adalah studi filosofis tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai perilaku
sosial manusia, dan terkait dengan organisasi seperti keluarga, institusi
pendidikan, institusi ekonomi seperti bisnis dan pasar, juga berhubungan
dengan institusi agama dan sosial. Filsafat sosial beberbeda dengan
filsafat-filsafat ia memiliki karaketrsitik dan Klasifikasi sosial seperti ras,
kasta, dan gender juga dipelajari dalam Filsafat Sosial. Berikut ini
karakteristik filsafat sosial, antara lain :
A. Filsafat Sosial
Bersifat Normatif
Yaitu Filsafat Sosial mengonsentrasikan
perhatian kepada kesatuan umat manusia. Tujuan besarnya adalah untuk
mempelajari maksud dan nilai dari keberadaan masa kini, masa lalu dan masa
depan. Filsafat Sosial menunjukkan bahwa kebaikan individu terlibat secara
mendalam dengan kesadaran. Filsafat Sosial mempelajari prinsip-prinsip yang
ditemukan dalam masyarakat. Kemudian membuat kita menyadari prinsip-prinsip
tersebut melalui institusi keluarga, pendidikan, negara dll.
B. Filsafat Sosial
Bersifat Evaluatif
Yaitu Filsafat Sosial mengevaluasi berbagai
macam kebiasaan yang dipegang atau dianggap baik oleh masyarakat. Kebiasaan,
tradisi aatau budaya umumnya bertujuan untuk menjaga keharmosnisan dan
kestabilan masyarakat. Peraturan dan hukum yang diterapkan atau dipakai dalam
kebiasaan, tradisi atau budaya memaksakan berbagai batasan dalam aktifitas dan
perilaku anggotanya. Filsafat sosial bertujuan untuk menerapkan pemikiran
kritis mengenai interaksi sosial dan hubungan sosial. Pada umumnya berfokus
pada pembelajaran nilai dari berbagai fenomena sosial. Filsafat sosial
merumuskan peraturan yang ideal dalam interaksi sosial. Kemudian diterapkan
sebagai pedoman untuk kehidupan sosial yang lebih baik.
C. Filsafat Sosial
Bersifat Spekulatif
Filsafat Sosial adalah spekulasi diatas
prinsip-prinsip dasar dari perilaku manusia, nilai tertinggi dari kehidupan
manusia dan maksud dari seluruh keberadaan manusia. FIlsafat Sosial mencoba
untuk mengerti berbagai pola, perubahan dan kecenderungan masyarakat.
Filsafat Sosial tidak berdasarkan metode yang empirik. Nilai-nilai sosial
diterapkan dalam aktifitas sosial. Prinsip dari Filsafat Sosial adalah kondisi
dasar dalam segala jenis hubungan sosial. Prinsip Filsafat Sosial tidak dapat
diputuskan dari pengalaman kita.
D. Filsafat Sosial
Bersifat Kritis
Menurut Ginsberg, Filsafat Sosial harus
berdasarkan ilmu sosial sebelum merumuskan prinsip umum dari perilaku manusia.
Filsafat Sosial memiliki du fungsi, yaitu Kritis dan Konstruktif. Mencoba
menemukan logika dari prinsip dasar dan metode dalam Ilmu Sosial, fungsi
penting dari Filsafat Sosial terdiri dari membuktikan validitas dari berbagai
pendekatan dan metode.
E. Filasafat Sosial
Bersifat Konstruktif
Yaitu Filsafat Sosial memberikan pandangan
terhadap kecenderungan manusia yang dengan pelatihan yang baik dapat mengangkat
kehidupan sosial, juga memberikan solusi terhadap kecenderungan perilaku yang
merugikan dalam kelompok sosial. Tidak hanya menunjukkan keadaan negatif dalam
interaksi sosial tetapi juga menunjukan bagaimana memperbaikinya sehingga
meningkatkan kondisi sosial.
F. Filsafat Sosial
Mengangkat Kesimpulan dari Ilmu-ilmu Lainnya
Para
pemikir seperti Mackenzie, Blackmar, Ginsberg dan Sorokhin menyatakan bahwa
Filsafat Sosial sangat berhubungan dengan Ilmu Sosial. E. S. Bogadus
menunjukkan bahwa Filsafat Sosial memberikan pemahaman yang luas tentang
kepribadian manusia dan masyarakat dengan berlandaskan kepada data yang
dikumpulkan secara ilmiah dalam fenomena sosial. Filsafat Sosial mengangkat
kesimpulan (data) yang disediakan oleh cabang ilmu pengetahuan lainnya,
pelajaran tentang hukum yang paling penting dan yang paling umum dalam
perilaku sosial dan perubahan sosial. Filsafat Sosial telah memulai dari studi
yang spekulatif ke deskriptif, dari deskriptif ke analitis, dan dari analitis
sampai ke renungan filosofis. Kemudian berhadapan dengan isu-isu kritis
seperti keluarga singgle-parent, pernikahan, hubungan, kesetaraan gender,
intsitusi pendidikan dan pekerjaan yang baru. Dengan melampaui data yang
diterima, Filsafat Sosial memahami makna dari dinamika kehidupan manusia dalam
masyarakat.
Dari karakteristik
filsafat sosial diatas kita dapat mengetahui dan mengenal filsafat sosial
sehingga kita bisa membedakan mana yang namanya filsafat sosial dan mana yang
namanya filsafat agama, filsafat pancasila dan lain sebagainya. Filsafat Sosial
memiliki dua fungsi utama yang dinamakan Kritis dan Konstruktif. Filsafat
Sosial mengangkat kesimpulan dari ilmu pengetahuan lainnya. Filsafat Sosial
mempelajari inter-realsi dari kelompok-kelompok sosial dan hubungan individu
dengan kelompok-kelompok tersebut. Selain itu, filsafat sosial juga mempelajari
struktur dan fungsi dari sistem sosial dan menghubungkan dengan penerapan
filosofis. Filsafat sosial mencoba mempertemukan semua hal yang dibutuhkan
untuk mempertahankan solidaritas sosial, melihat seluruh umat manusia sebagai
satu keluarga yang memilik berbagai macam komitmen atau persaudaraan yang unik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar