Perilaku sosial atau yang biasa disebut dengan tindakan
sosial terkadang belum tentu disebut kebenaran. Perilaku sosial disebut juga
sebagai perilaku yang melibatkan pihak lain dalam bertindak. Perilaku dalam
masyarakat bersifat tidak tetap dan dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan.
Perilaku masing-masing individu juga berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga
kita tidak bisa mengatakan bahwa perilaku sosial seseorang individu yang satu
benar dan mengatakan terhadap individu lainnya bahwa itu benar. Dalam sebuah
masyarakat perilaku sosial sudah mendarah daging dan bahkan perilaku tersebut
merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyang, namun kebenaran dari perilaku
tersebut, masih ada yang diragukan sehingga perlu dicari kebenaranya yang
sesuai dengan akal budi. Oleh karena itu, dengan cara pandang filsafat ilmu
sosial, perilaku sosial dapat diteliti dan di kupas secara mendalam dan
meyeluruh.
Filsafat ilmu sosial merupakan
sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana upaya untuk mencari sebuah kebenaran
dengan menggunakan akal budi mengenai hakekat ilmu sosial, sebab-sebab
munculnya, dan asal-usul ilmu dengan cara-cara yang sistematis, koheren dengan
metode tertentu. Yang mana dalam ilmu itu terdapat permasalahan-permasalahan
yang harus di cari kebenarannya. Kebenaran yang ada dalam filsafat ialah
kebenaran yang berdasarkan pada akal budi. Kebenaran muncul seiring dengan
adanya filsafat yang merupakan “induk” ilmu pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar