Pendidikan
merupakan persoalan asasi bagi manusia-manusia sebagai makhluk yang dapat
dididik dan harus dididik agar tumbuh menjadi manusia dewasa dengan proses
pendidikan yang dialaminya. Setiap anak akan mengalami proses pendidikan secara
alamiah, yaitu yang ia dapatkan dalam situasi pergaulan dengan kedua orang
tuanya pada khususnya dalam lingkungan budaya yang mengelilinginya. berikut faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi
pendidikan
1. Visi
Terhadap Pendidikan
Usaha dan
tujuan pendidikan dilandasi oleh pandangan hidup orang tua, lembaga-lembaga
penyelenggaran pendidikan, masyarakat dan bangsanya. Tujuan pendidikan
diabadikan untuk kebahagiaan individu, keselamatan masyarakat dan kepentingan
negara. Pandangan hidup bangsa menjadi norma pendidikan nasional keseluruhan.
Seperti diketahui, bahwa kehidupan ini selalu mengalami perubahan, tujuan
pembangunan, bangsa mengalami pergeseran dan peningkatan serta perubahan sesuai
dengan waktu, keadaan dan kondisinya.
2.
Faktor Pertambahan Penduduk
Adanya
pertambahan penduduk yang cepat menimbulkan akibat yang luas terhadap berbagai
segi kehidupan, utamanya pendidikan. Banyak masalah-masalah pendidikan yang
berkaitan erat dengan meledaknya jumlah anak usia sekolah. Adapun
masalah-masalah yang berkaitan langsung dengan pendidikan tersebut adalah :
a. Kekurangan
kesempatan belajar.
b. Masalah
kualitas pendidikan.
c. Masalah
relevansi.
d. Masalah
Efisiensi Efektifitas.
3.
Faktor Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Seiring dengan kemajuan zaman seperti
sekarang ini, justru ditandai dengan majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan secara akumulatif dan makin cepat
jalannya. Tanggapan yang biasa dilakukan dalam kependidikan terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan ialah dengan memasukkan penemuan dan teori ke dalam kurikulum
sekolah. Meskipun hal ini menyebabkan adanya kurikulum yang sangat sarat dengan
masalah-masalah yang baru.
4.
Tuntutan adanya proses pendidikan yang
relevan
Sebagaimana telah dikemukakan, bahwa salah
satu tuntutan diadakannya inovasi di dalam pendidikan adalah adanya relevansi
antara dunia pendidikan dengan kebutuhan masyarakat atau dunia kerja. Berkenaan dengan hal tersebut, maka
pendidikan dapat diperoleh baik di sekolah maupun di luar sekolah. Cukup banyak
pendidikan yang sangat berarti justru tidak dapat diperoleh di sekolah,
terutama yang bersifat pengembangan profesi dan keterampilan, seperti
pengembangan karier, profesi tertentu dan sebagainya.Permasalahan pendidikan
yang kini dihadapi adalah sangat kompleks. Adanya proses pendidikan yang
relevan dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi sangat diperlukan mengingat
akan keterbatasan dana pendidikan.
Agar kita dapat lebih memahami tentang
perlunya perubahan pendidikan atau kebutuhan adanya inovasi pendidikan dapat
kita gali dari tiga hal yang sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan
disekolah, yaitu:
1. Faktor Kegiatan Belajar Mengajar
Yang menjadi kunci keberhasilan dalam
pengelolaan kegiatan belajar mengajar ialah kemampuan guru sebagai tenaga
professional. Guru sebagai tenaga yang dipandang memiliki keahlian tertentu
dalam bidang pendidikan, diserahi tugas dan wewenang untuk mengelola kegiatan
belajar mengajar agar dapat mencapai tujuan tertentu, yaitu terjadinya
perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan
tujuan institusional yang telah dirumuskan. Tetapi dalam pelaksanaan tugas
pengelolaan kegiatan belajar mengajar terdapat berbagai factor yang menyebabkan
orang memandang bahwa pengelolaan kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan
yang kurang professional, kurang efektif, dan kurang perhatian.
2.
Faktor Internal
dan Eksternal
Faktor internal yang mempengaruhi
pelaksanaan sistem pendidikan dan dengan sendirinya juga inovasi pendidikan
ialah siswa. Siswa sangat besar pengaruhnya terhadap proses inovasi karena
tujuan pendidikan untuk mencapai perubahan tingkah laku siswa. Jadi siswa
sebagai pusat perhatian dan bahan pertimbangan dalam melaksanakan berbagai
macam kebijakan pendidikan.
Faktor
eksternal yang mempunyai pengaruh dalam proses inovasi pendidikan ialah orang
tua. Orang tua murid ikut mempunyai peranan dalam menunjang kelancaran proses
inovasi pendidikan, baik ia sebagai penunjang secara moral membantu dan
mendorong kegiatan siswa untuk melakukan kegiatan belajar sesuai dengan yang
diharapkan sekolah, maupun sebagai penunjang pengadaan dana.
3.
Sistem Pendidikan (Pengelolaan dan
Pengawasan)
Dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah
diatur dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah. Dalam kaitannya dengan adanya
berbagai macam aturan dari pemerintah tersebut maka timbul permasalahan sejauh
mana batas kewenangan guru untuk mengambil kebijakan dalam melakukan tugasnya
dalam rangka menyesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat. Demikian pula
sejauh mana kesempatan yang diberikan kepada guru untuk meningkatkan kemampuan
profesionalnya guna menghadapi tantangan kemajuan zaman. Dampak dari
keterbatasan kesempatan meningkatkan kemampuan professional serta keterbatasan
kewenwangan mengambil kebijakan dalam melaksanakan tugas bagi guru, dapat
menyebabkan guru tidak mampu untuk
mengambil kebijakan dalam melaksanakan tugasnya untuk menghadapi tantangan
kemajuan zaman. Rasa ketidakmampuan akan menimbulkan frustasi dan bersikap
apatis terhadap tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar