Perlu disadari bahwa
manusia sebagai pribadi, masyarakat, bangsa dan negara hidup dalam suatu sosial
budaya. Maka membutuhkan pewarisan dan pengambangan sosial budaya yang dilakukan
melalui pendidikan. Agar pendidikan berjalan dengan baik. Maka membutuhkan
filosofis dan ilmiah berbagai sifat normatif dan pedoman pelaksanaannya. Karena
pendidikan harus secara fundamental yang berasas filosofis yang menjamin tujuan
untuk meningkatkan perkembangan sosial budaya, martabat bangsawan, kewibawaan
dan kejayaan negara.
Pentingnya kebudayaan
untuk mengembangkan suatu pendidikan dalam budaya nasional mengupayakan,
melestarikan dan mengembangkan nilai budaya-budaya dan pranata sosial dalam menunjang
proses pengembangan dan pembangunan nasional serta melestarikan nilai-nilai
luruh budaya bangsa. Merencanakan kegairahan masyarakat untuk menumbuhkan kreativitas
ke arah pembaharuan dalam usaha pendidikan.
Pengertian kebudayaan dari beberapa ahli :
1.
Taylor, budaya adalah suatu keseluruhan komplek yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang
lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
2.
Linton, kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang
dipelajari, dimana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota
masyarakat lainnya.
3. Koetjaraningrat,
mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik dari
manusia dengan belajar.
4.
Herkovits, kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh
manusia.
Kebudayaan mempunyai
fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat, berbagai macam kekuatan harus
dihadapi seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. Selain itu manusia dan
masyarakat memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun materil. Manusia
merupakan makhluk yang berbudaya, melalui akalnya manusia dapat mengembangkan
kebudayaan. Begitu pula manusia hidup dan bergantung pada kebudayaan sebagai
hasil ciptaanya. Kebudayaan memberikan aturan bagi manusia dalam mengolah
lingkungan dengan teknologi hasil ciptaannya. Dan kebudayaan juga diharapkan
dengan pendidikan yang akan mengembangkan dan membangkitkan budaya-budaya dulu,
agar dia tidak punah dan terjaga untuk selamanya. Oleh karena itu, dengan
adanya filsafat, kita dapat mengetahui tentang hasil karya manusia yang akan
menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia
terhadap alam lingkungannya. Sehingga kebudayaan memiliki peran :
1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya.
2. Wadah untuk menyalurkan perasan dan kemampuan lain.
3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia.
4. Pembeda manusia dengan binatang.
5. Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana harus bertindak dan
berperilaku dalam pergaulan.
6. Pengaturan agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya
bertindak, berbuat, menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
7. Sebagai modal dasar pembangunan.
Kebudayaan masyarkat
tersebut sebagian besar dipenuhi oleh kebudayan yang bersumber pada masyarakat
itu sendiri. Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayan
kebendaan yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadap
lingkungan di dalamnya.
Kebudayaan juga memiliki hubungan
dengan pendidikan. Dimana fungsi pendidikan sebagai pengoper kebudayaan
mempunyai tujuan yang lebih utama yaitu untuk membina kepribadian manusia agar
lebih kreatif dan produktif yakni mampu menciptakan kebudayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar