Tujuan Berfilsafat

Filsafat mengandung pengertian, berpikir secara sadar dalam rangka mencari kebenaran yang hakiki sampai ke akar-akarnya (radikal). Kebenaran dalam pengetahuan akan diterima filsafat apabila isi pengetahuan yang diusahakan sesuai dengan objek yang diketahui yang didasari oleh kebebasan berpikir (diatur oleh logika). filsafat disebut juga sebagai suatu usaha untuk berpikir yang radikal dan menyeluruh, suatu cara berpikir yang mengupas sesuatu sedalam-dalamnya. Hal yang membawa usahanya itu kepada suatu kesimpulan universal dari kenyataan partikular atau khusus, dari hal yang tersederhana sampai yang terkompleks. Filsafat itu sendiri dinamakan sebagai "Ilmu tentang hakikat".

Dari pengertian tersebut jelas bahwa Tujuan berfilsafat ialah menemukan kebenaran yang sebenar-benarnya, secara mendalam. Kegunaan filsafat yang lain ialah sebagai methodology, maksudnya sebagai metode dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah bahkan sebagai metode dalam memandang dunia. filsafat menyelesaikan masalah secara mendalam dan universal. Penyelesaian filsafat bersifat mendalam, artinya ia ingin mencari asal masalah. Sedangkan penyelesaian bersifat universal, artinya filsafat ingin masalah itu dilihat dalam hubungan seluas – luasnya agar nantinya penyelesaian itu cepat dan berakibat seluas mungkin.

Di samping itu, masih banyak tema-tema mendasar berkisar tentang hukum-hukum eksistensi di alam yang masih membutuhkan pengkajian dan analisa yang mendalam, dan semua ini yang hanya dapat dilakukan dengan pendekatan filsafat.